Pages - Menu

Rabu, 08 Agustus 2012

::::KEBODOHAN SANG ANAK:::::

Aku merasa capek dengan kemiskininan ini,aku iri melihat teman teman ku yang mempunyai segala sesuatu,di banding aku,,hingga ntah setan apa yang merasuk dalam tubuhku diam diam ku berniat menjual ginjalku ke or
ang kaya raya.

Dengan dalih ingin menginap ke rumah temanku yang ada di luar kota,akhirnya oprasi itu pun berhasil,ginjalku terjual dengan harga 600 juta,,setelah urusan oprasi dangan urusan dokter aku hanya dapat sisah 200 juta,tak apalah uang itu masih cukup banyak untuku..

Dengan membawa oleh oleh yang berlebihan bapak dan ibuku pun kaget dan mendesak dapat dri mana kah aku uang sebanyak itu,dalam jangka 1 bulan,tp aku tetap berbohong pada orang tuaku,,kalau aku memenangkan taruhan yang besar,walapun aku tau di dalam hati mereka tidak mempercayaiku,,tp ada perasaan lega mereka tak menanyaiku macam2,,uang hasil penjualan ginjal ku buat beli ipod, beli mobil,beli peralatan semua yang aku butuhkan dan yang aku ingin,dan sebagian ku kasihkan orang tuaku tak seberapa tp mereka menerima walau dengan berat hati.

Hingga di tahun ke 3,tiba2 badanku terasa, lemah hingga bikin aku pingsan berkali kali,,hingga bapaku yang sudah tua pun membopong aku ke rumah sakit dengan para tetanggaku,

Bapak ibuku pun baru tau,kalau ginjalku yang satu udah gak ada dan tinggal satu lagi ginjalku yang kini mengalami komplikasi,,
saat itulah aku sadar,,apa yang telah aku lakukan,hanya demi kesenangan sesaat aku pun rela menjual ginjalku,,tp kini penyesalan itu tiada arti,aku hanya bisa pasrah,,tak mungkin aku bisa membeli ginjal seharga 600 juta,setelah dokter memvonis umurku tak panjang lagi,makian dan hinaan ku lontar ke orang tuaku,aku merasa protes dengan kehidupan,keciltak pernah merasakan hidup berkecukupan,hingga tak ku hiraukan lagi ibuku yang menyuruhku sabar hingga dari mulutku pun sempat terucap

"kenapa tidak kalian saja yang mati,kenapa kalian melahirkan aku hanya untuk menderita di dunia ini "ucapku sambil ku usir mereka dri tempat ku.

Ku lihat bapak dan ibuku menangis sambil bergandengan keluar kamar pembaringanku.

Selang beberapa hari tiba tiba,,dokter memberi tahuku kalau ada seseorang pendonor ginjal untuku,,,aku pun berucap sukur ke pada sang pencipta secepat itu ku kasih kabar bapak kebetulan membesuku,,sempat ku tanyakan ke mana ibu soreh ini kok gak ikut membesuku,bapakhanya bilang membantu tetangga kami yang punya hajatan.

Setelah sukses oprasi itu berjalan,,baru aku tauh,,pendonor ginjal itu ibuku sendiri,,aku tak kuasa menahan perasaan ini aku bersalah aku terlalu menurut i hawa nafsuku,,,tampamemikirkan keluargaku...kudatangi tempat pembaringan ibuku,sambil berucap lirih "maafkan ibu nak,selama kamu di lahirkan kami tak pernah membahagiakanmu,semoga kelak kau tak melakukan hal yang bodoh lagi terhadap dirimu lagi,anggap ginjalku sebagai ganti kebahagian yang selama ini tak pernah kau dapatakan dari kami,jaga bapakmu baik2 "..setelah mengucapkan itu,,tubuh ibuku melemah,,ternyata dia tak mampu menggunakan dengan satu ginjal,,hingga ajal pun menjemputnya..
"Ibu.....aku tak mau ini semua,,aku tak mau menerima jika kebahagian ini kau bayar dengan nyawamu,,,aku menyesal bu,,kembalilah,,"ku goncang2kan tubuh ibuku tapi ibuku hanya diam tampa bergerak lagi ,,tp terlambat...semua terlambat,,
Penyesalan ini akan aku bawa smpai hayat,,kini aku pun hidup berdua dengan bapaku,,dengan sisah uang yang kami miliki kami pun bertenak sapi,,dan cukup suskses di desa kami.

Ibu,kau lah pelita hidupku,tampa kau beri harta tp kasih sayangmu melebihi itu semua..sesal ini tak akan sirnah,semoga kau bahagia di sisinya.AAMIIN

~ o ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar