Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
==================================
Cerita ini hanya fiktif semata semoga dapat diambil ibrohnya…
Suatu
ketika sepasang kekasih sedang berboncengan mengendarai sepeda motor,
tiba-tiba kecepatan motor tak stabil sang cowo berkata “Sayang apa kau
benar-benar mencintaiku”
Cewe itu pun menjawab “kamu apaan sich
sayang tiba-tiba bertanya seperti itu, iyalah aku mencintaimu, kenapa?
kamu tak mencintaiku kah?”
Cowo : “ akupun mencintaimu, sekarang
ikutilah kata-kataku kau ambil helm dari kepalaku dan pakailah olehmu”.
karena saat itu hanya sang cowo yang memakai helm.
Cewe : “Tapi kenapa? Bukannya kamu yang mengendarai motor? Sayang tolong pelankan motornya jangan sekencang ini”
Cowo
itu pun tak menghiraukannya malah laju motor pun semakin kencang dia
justru kembali bertanya pada gadis itu “sayang bolehkah aku meminta
sesuatu padamu mungkin untuk yang terakhir kalinya”
Cewe : “apa yang kau inginkan? sayang tolong pelan kan kecepatan motornya, aku takut”
Cowo
: “peganglah/peluklah aku dengan erat, kau merasa takut bukan? Sayang
kau takut? Kau takut akan kehilanganku kah? kau boleh memelukku jika kau
takut” kemudian cewe itu pun berpegangan dengan memeluknya. Sementara
laju motor semakin kencang
Cewe : “Sayang Tolong pelankan motornya, aku serius!!! Aku takut!!!”
Cowo : “Sayang jika aku mati kau tak boleh mati karenaku”
Cewe
: “kau tak boleh ngomong seperti itu, aku akan mencintaimu sehidup
semati, aku tak ingin kehilanganmu, aku tak bisa hidup tanpamu, bukankah
kau sudah berjanji tak akan pernah meninggalkanku dan menyakiti
hatiku?. Sekarang pintaku Tolong dengarkan aku, Pelankan kecepatan
motornya aku benar-benar takut”. lagi-lagi sang cowo tak
menghiraukannya, ia terus saja bertanya-tanya pada kekasihnya.
Cowo : “Sayang sekarang katakan padaku untuk terakhir kalinya bahwa kau benar-benar mencintaiku”
Cewe : “Aku mencintaimu sayang, Sekarang pelankan kecepatan motornya”
Cowo : “terima kasih, Aku pun mencintaimu, sekarang peganglah aku dengan erat dan jangan takut”
Namun
kecepatan motor semakin melaju dengan kecepatan yang tinggi, sejak awal
sang cowo sadar bahwa sepeda motor yang dikendarai Rem-nya Blong.. ia
tak memberitahu kalau rem-nya blong pada cewenya ia bahkan menyuruh
melepaskan helm-nya demi kekasihnya itu agar jika terjadi sesuatu
kekasihnya tak apa-apa… Sepeda motor semakin melaju dengan kencang,
beberapa saat kemudian di depan menghadang mobil truk pengangkut barang
dari arah yang berlawanan. Karena Rem-nya Blong , sepeda motor yang
dikendarai sang cowo tak dapat menghindar dari mobil tersebut dan
seketika itu sepeda motor bertabrakan dengan mobil truk, Braaaaaaak
(kira-kira seperti itulah bunyinya ^.^). sopir truk hanya mengalami
cedera, sedangkan sepasang kekasih tersebut tak ada yang dapat
diselamatkan, kedua nya meninggal di tempat.
***-----***
Sahabat
dilihat dari cerita diatas mungkin sebagian orang beranggapan itu
adalah kisah cinta sehidup semati, kisah cinta sejati… namun itukah yang
disebut cinta sejati sehidup semati, saling mencintai, memiliki dan
melindungi orang yang kita sayangi?
Sahabat kita tak akan pernah
tahu kapan kita kan menemui ajal kita, kita tak mungkin menghindarinya
karena kematian adalah teman sejati bagi yang merasakan hidup di dunia
ini. Yah kematian sahabatku, kematian cepat atau lambat akan menemui
kita,. Tapi apakah kematian yang seperti diatas yang kita inginkan,
tidak bukan? Kita semua umat manusia pasti memnginginkan mati dengan
cara Khusnul Khatimah dengan mengucapkan La Ilaha Illallah. Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW “Barangsiapa yang akhir ucapannya (sebelum mati) dengan kalimat : “LAA ILAAHA ILLALLAAH”, ia masuk surga” (HR. Abu Daud).
Sahabatku
jika kita mencintai dan menyayangi sehidup semati, melindungi sang
kekasih hati, tak perlulah kata Pacaran menjadi lebel kalian, cukuplah
mencintainya dengan menjaga dirimu dan pujaan hatimu dengan cara menjaga
kesucianmu dan kesuciannya. Mencintainya tidak dengan melemah lembutkan
suaramu, tapi dengan menjaga hati dari bisikan setan yang menipu,
Dengan menjaga pandangan darinya agar terhindar dari panah iblis,. Tak
apalah kita saat ini jauh dengan kekasih hati, karna kelak Allah akan
menyatukan dirimu dengan pujaan hatimu dalam ikatan sucinya. Karna itu
jauh lebih berarti, jauh lebih abadi, karena janji Allah pasti “wanita
yang baik hanya untuk laki-laki yang baik, begitu sebaliknya”. Jadi
jagalah kesucian diri, hati dan jiwamu untuk sang kekasih hati, titipkan
cintamu pada Rabbmu. Bukan dengan Pacaran.
Hmmm bukankah banyak orang bilang cinta tak harus memiliki seperti inilah kira-kiraCinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Tapi kenapa dalam hatimu kau masih saja tidak bisa mengikhlaskan dia
dengan yang lain. Inilah sebabnya Karena kau tak benar-benar mencintai
cinta diatas Cinta, Cinta pada Rabbmu sahabat.
Sekarang renungkan
bagaimana seandainya cerita diatas adalah Engkau dengan kekasihmu? atau
seperti kisah Romeo and Juliet, TITANIC.. Oooo Soo Sweat Kahhh???
Bagaimana
ketika kau sedang berdua-duaan dengan orang yang belum halal
bagimu/pacarmu ajal menjemput secara tiba-tiba tanpa kita sadari
sedikitpun, Apa yang kau fikirkan jika cerita diatas adalah engkau?
Tidak sia-siakah hidupmu bila harus berakhir seperti itu, bukankah yang
kita harapkan jika menjemput kematian dengan suka cita?, sesungguhnya
keberuntungan yang paling besar bagi muslim yang mendekati kematiannya
ialah yang tetap berada dalam keadaan sebagai muslim sampai pada akhir
hayatnya, yaitu yang disebut “Husnul Khatimah” (mati dalam keadaan islam
dan tetap beriman), memang takdir Allah kita tak akan bisa menolaknya..
tapi harus dengan cara seperti itukah?. Dengan cara berdua-duaan dengan
sang kekasih sebelum engkau halal baginya.. setidaknya jika dalam
keadaan diatas kita sedang tidak berdua-duaan dan tetap dalam istiqamah
insyaallah Allah meRidhainya, tapi jika kejadian diatas kau sedang
pacaran lalu kau meninggal sedangkan kau belum bertaubat, bahkan dalam
keadaan sedang bermaksiat dengan pacaran maka tak ada lagi pengampunan
bagimu “Innallaha Yaqbalu Taubatal Abdi Ma’lam Yugharghir :
Sesungguhnya Allah menerima taubat hambanya selama nyawa belum sampai
tenggorokan”(HR. Ahmad).
Marilahkita perbaiki diri kita mulai
saat ini, detik ini pun dan perbanyak bekal untuk pulang ke kampong
akhirat dengan tidak berbuat maksiat dengan label berpacaran, tapi
menikahlah jika kau sudah siap namun jika belum tetaplah dalam diammu,
titipkan Rindu dan kasihmu padaNya..
Sahabat kita para admin
sering sekali membahas kata pacaran, karna kau tahu sahabatku aku sedih
jika melihat saudaraku seiman berpacaran.kita semua pasti tahu siapa
sihhh yang gag pernah merasakan jatuh cinta?, Tua-Muda, Kaya-Miskin,
yang pasti semua pernah merasakannya bukan? Siapa yang pernah mengenal
pacaran pasti pernah juga dong merasakan sakit hati, iya kan?! ^.^
Sakit
hati karena cinta ditolak, memilih antara Sahabat atau Cinta,
Ketulusan dan Kepura-puraan, Harga diri dan kehormatan bahkan tentang
memilih orang yang kaya untuk menjadi idaman masa depan, masalah
perbedaan status sosial, tampan dan tidak tampan atau orang yang terbaik
di hadapan tuhan?
Bukankah tak sedikit pula kita sering mendengar
bagaimana ada laki-laki yang bunuh diri karana patah hati, Perempuan
yang melakukan hal yang sama karena patah hati? Saya juga sering
mendengar, ada pemuda-pemudi yang menggunakan cara jahat agar cintanya
bersambut, demi bisa meraih cinta dan hasratnya, sahabat apakah cara itu
yang terakhir dan terbaik demi bisa mengatasi patah hati karena cinta?
Sahabatku
Terkadang cinta yang selalu membuat seseorang tegar dalam menghadapi
kehidupan ini tapi kadang kala cinta yang membuat seseorang dalam
keterpurukan, namun yakinlah cinta kan datang menghampiri setiap insan,
kita pun pasti ingin cinta yang selalu mendampingi baik suka maupun duka
dan yang diharapkan hanyalah ketulusan dan kesetiaan. namun bukan
berarti kita menemukannya dengan kata Pacaran, karena nanti yang ada
pasti hanya kekecewaan.
Kendalikan nafsumu untuk tidak Berpacaran…
ketahuilah Nafsu sering kali sulit dipisahkan dengan cinta, sehingga
sebagian orang menganggap bahwa keduanya—Nafsu dan Cinta—sangat sulit
untuk dipisahkan. Didalam nafsu kata mereka ada cinta, dan didalam cinta
terdapat nafsu.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa jihad yang
terbesar adalah jihad melawan hawa nafsu yang selalu menyuruh pada
keburukan, yang selalu memerintah pada kejahatan, yang selalu menyuruh
pada keburukan, yang selalu memaksa hati pada kemungkaran. Seperti
hasrat pada umumnya, hawa nafsu yang selalu menghendaki agar dipenuhi,
Semakin dipenuhi, semakin merasa harus dipenuhi lagi dan begitulah
seterusnya.
Apakah harus seperti ini muda-mudi islam,? Sementara
kita sebagai muslim selalu diajarkan oleh kebenaran yang mengatakan
bahwa cinta itu suci karena berasal dari Dzat Yang Maha Suci?
Sekarang
jawab dengan hatimu yang paling jujur kenapa kamu berani mengatakan,
pacaran merupakan suatu bentuk pengenalan kepribadian antara dua insan
yang saling jatuh cinta dengan dilandasi sikap saling percaya ? dan
Jika kamu disuruh memilih diantara dua calon pasangan hidup kamu antara
yang satu pernah pacaran dan yang satu begitu teguh memegang syari'at
agama, yang mana yang akan kamu pilih ? Tentu yang teguh dalam memegangi
agama, ya Khan ? Tapi kenapa kamu berpacaran dengan yang lain sementara
kamu menginginkan pendamping yang bersih ?
Jadi apalagi alasanmu untuk pacaran????
Sahabat jika kau kehilangan cinta seseorang yang sangat kau sayangi, janganlah menangis, jangan patah hati!!!
Tapi menangislah ketika kau tak mendapatkan cintanya Allah. Tiada pertolongan selain yang Maha Rahman da Maha Rahiim,.
Karena
kita pasti tahu Cinta Kepada Allah tak bisa tergantikan dengan cinta
yang lain, karena keabadian yang ditawarkannya tidak pernah akan
ditawarkan siapapun juga, Raihlah Cintanya Allah Subhanahu Wata’ala
JAUHI PACARAN, HENTIKAN PACARAN..DAN TINGGALKAN PACARAN !!
Masyaallah..BENTENGI DIRI KALIAN DENGAN IMAN, DAN PEGANG TEGUH
ISTIQOMAHNYA ! (nasihat dari mb ifta nanda ^.^)
Katakan
pada pacarmu (bila kau sedang pacaran saat ini), maafkan aku, aku harus
meninggalkanmu demi Dia (Allah) yang ku cintai melebihi segala-galanya.
Katakanlah dengan pemahamanmu yang baik padanya bahwa kau ingin
mencintainya dengan mulia disisiNya dengan tidak pacaran.
Jika
kau takut bicara/memutuskan seperti itu pada pacarmu dan kau takut akan
menyakiti hatinya dan kehilangnnya, Tidak takutkah engkau pada Rabbmu,
Tidak kah kau Tau dengan berpacaran engkau telah menyakiti Tuhanmu?
Tidak sadarkah engkau menyakiti Tuhanmu yang telah memberikan segala
kasihnya untukmu?. Sahabatku tak usah takut kau akan kehilangan orang
yang kau cintai dan sayangi jika kau telah memilih Allah sebagai
Kekasihmu Insyallah Allah akan mengembalikan ia untukmu bahkan lebih
dari itu..
Kau tahu sesiapa yang mencintai Allah,
maka Allah akan menyuruh malaikat Jibril agar seluruh isi bumi
mencintai kita. Subhanallah Bukan?
Jadi sekali
lagi JAUHI PACARAN, HENTIKAN PACARAN..DAN TINGGALKAN PACARAN !! BENTENGI
DIRI KALIAN DENGAN IMAN, DAN PEGANG TEGUH ISTIQOMAHNYA !
Karena
hanya berbekal kepada-Nya dan cinta kepada-Nya, hidup akan bahagia,
Sekalipun cobaan terus menghantam, engkau akan tetap teguh tegar,
menatap dunia dengan optimis. Inilah kebesaran tuhan yang Maha Kuasa..
Tuhan ku, Tuhan mu, Tuhan kita semua Umat Muslim. Allah Subhanahu
Wata’ala, hanya Dia.
Orang yang sedang jatuh
cinta, hatinya fokus kepada yang dicintainya, sehingga ia jadi susah
makan dan sulit tidur. Yaaah begitulah sahabat mengapa orang yang sedang
“jatuh cinta” kepada ALLAH akan rajin berpuasa dan susah tidur serta
gemar Qiyamullail (sedikit tidur). Untuk mempersembahkan diri diatas
sajadah panjang, merebahkan diri, memasrahkan jiwa , mengadukan
ketakberdayaan diri di hadapan tuhan. Itulah cinta di atas Cinta.
Sudahkah sahabat mencintai cinta diatas Cinta dan memegang teguh istiqomah dengan tidak berpacaran!! ?
*memang
sulit aku pun sulit untuk melakukannya tapi yakinlah ketika kita sudah
mencintai Allah, Dia akan menyuruh malaikat jibril agar seluruh isi bumi
mencintai kita.. Subhanallah bukan?!.
Barakallahu Fiikum, Semoga Bermanfaat, Kritik dan Saran silahkan ^_^
Wassalamu’alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar